Kalseldaily.com- Tiga Penjabat (Pj) Bupati resmi dilantik Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di gedung Idham Chalid, Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Rabu (20/9).
Ketiga Pj Bupati yang dilantik tersebut adalah Pj Bupati Tanah Laut Syamsir Rahman, Pj Bupati Tapin M Syarifuddin dan Pj Bupati Hulu Sungai Selatan Hermansyah.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3-3721, Nomor 100.2.1.3-3722, dan Nomor 100.2.1.3-3723 tanggal 7 September tahun 2023 tentang pengangkatan Penjabat Bupati Hulu Sungai Selatan, Penjabat Bupati Tanah Laut dan Penjabat Bupati Tapin.
Pelantikan ditandai dengan penandatanganan fakta integritas dan penyematan pangkat dan tanda jabatan, diakhiri penyerahan salinan petikan keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengucapkan selamat atas pelantikan 3 Penjabat Bupati.
“Saya ucapkan selamat dan sukses.
ini adalah suatu amanah yang yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Paman Birin mengatakan, Penjabat Bupati yang diangkat berasal dari jabatan pimpinan tinggi pratama, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Hal ini mencerminkan komitmen kita untuk memilih individu yang memiliki kapasitas, pengalaman, dan integritas yang sesuai untuk mengemban tugas ini,” katanya.
Paman Birin meminta kepada Pj Bupati
segera bergerak bekerja pada amanah barunya untuk menyejahterakan masyarakat.
“Kepada para Penjabat Bupati yang baru saja dilantik kita minta segera bergerak menyejahterakan rakyat,” kata Paman Birin.
Paman Birin mengatakan, Rasulullah SAW adalah contoh sebaik sebaiknya pemimpin. “Rasulullah adalah sebaik baiknya pemimpin yang perlu di contoh,” katanya.
Dalam tausiahnya, Guru Wildan mendoakan agar para Penjabat Bupati yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Kita doakan bersama penjabat yang baru dilantik selalu diberikan Allah kemudahan dan sukses hingga akhir jabatan,” sebutnya
Penjabat Bupati Hulu Sungai Selatan, Hermansyah mengatakan, ia akan fokus pada tahapan-tahapan terselenggaranya pemilu yang aman dan damai, kedua yakni penanganan stunting, ketiga pengendalian inflasi, dan keempat percepatan penanganan infrastruktur. (Adv)
Tim Editor