Kalseldaily.com – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kalimantan Selatan kini mengalami banyak kemajuan. Buktinya, saat ini pertumbuhan BUMDes sudah berjumlah 1.705 unit dari 1.864 desa. Bahkan, secara capaian sudah berada dikisaran 91%. Angka ini pun bisa dibilang lebih tinggi dari persentase nasional sebesar 66%.
Kepal Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel, Faried Fakmansyah, menjelaskan, dari ribuan BUMDes yang bertumbuh sangat baik. Dibalik itu, capaiannya mampu menyaingi angka nasional. Jika jadikan perbandingan, Kalsel lebih unggul 25%.
“Kita harapkan BUMDes yang dikelola dapat lebih bisa membangun jaringan yang lebih luas lagi dan dapat melahirkan ketahanan ekonomi. Tentunya berimbas pada kemajuan desa,” ujarnya usai mengikuti pembukaan BUMDesa Expo se Kalsek 2023, di Lapangan Dr Murjani, Banjarbaru, Jumat (13/10) sore.
Sebagai contoh, dirinya menerangkan, dari pertumbuhan BUMDes yang dibangun di Kalsel justru membawa keberkahan prestasi. Secara nasional hanya ada lima besar desa wisata yang dinyatakan terbaik. Bahkan, berhasil mengharumkan mana provinsi ini.
Dari 5 yang masuk di antaranya Desa Padang Panjang (Tabalong) sebagai peraih terbaik I nasional. Selanjutnya, Desa Hatungun (Tapin) untuk kategori cepat tumbuh tahun 2023. Ini adalah hasil yang sangat membanggakan,” ungkap mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupatan Hulu Sungai Tengah itu.
Mantan Staf Ahli Gubernur bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel ini juga menuturkan, jika mengulik lagi capaian Indeks Desa Membangun (IDM) di Kalsel bahwa realisasinya sudah melampui angka nasional sekitar 0,69%.
“Nah, nilai IDM Kalsel sudah mencapai 0,74% yakni masuk kategori maju,” bebernya.
Yang membanggakan lagi, tutur dia, tahun 2022 Kalsel didapuk terbaik ke 2 nasional dalam gelaran lomba desa/kelurahan.
“Ini berkat dukungan dan kerja keras semua pihak yang secara bersama-sama ikut membangun terciptanya prestasi membanggakan tersebut,” ucapnya.
Disisi lain, ini pula yang menjadi dasar terealisasinya tema kegiatan BUMDesa Expo se Kalsel tahun 2023 yakni ‘Desa Untuk Kalsel Maju’. Terpusat di Lapangan Dr Murjani, Ibu Kota Provinsi (IKP) Kalsel, Banjarbaru. Digelar selama tiga hari, mulai 13 – 15 Oktober.
“Semoga penyelenggaraan acara BUMDesa Expo se Kalsel 2023 berjalan lancar dan bermanfaat,” tuturnya.
Kegiatan BUMDesa Expo se Kalsel 2023, kali ini diikuti sebanyak 139 stand yang turut andil berpartisipasi memeriahkan penyelenggaraan akbar khusus bagi usaha milik pemerintahan desa. Di antaranya 11 stand dari BUMDesa kabupaten, 48 stand UMKM, 72 stand kuliner dan 8 stand dari perusahaan (corporate).
“Tadi, kami juga memberikan penghargaan bagi BUMDes terbaik, pemda berprestasi dan perusahaan-perusahaan yang mendukung pengembangan BUMDes di Kalsel,” pungkasnya. (Adv)
Tim Editor