Kalseldaily.com – Minat warga banua untuk menunaikan rukun Islam yang terakhir masih sangat tinggi. Hal ini dibuktikan masa tunggu keberangkatan haji di banua jadi 38 tahun, bahkan terlama se Indonesia.
Hal ini disaampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Tambrin pada media gathring di Banjarmasin, Sabtu (14/10)
“Kalau tahun lalu daftar tunggu haji di provinsi kita selama 36 tahun, tahun ini hingga Oktober 2023 ini menjadi selama 38 tahun,” ucapnya.
Tambrin menyampaikan, bahwa makin panjangnya waiting list haji di Kalsel ini sesuai estimasi pendaftaran haji hingga kini sebanyak 132.118 orang.
“Untuk masa tunggu keberangkatan haji ini, khusus provinsi, Kalsel yang nomor satu di Indonesia, tapi kalau secara kabupaten/kota itu yang terpanjang daftar tunggunya Kabupaten Sinrap, Sulawesi Selatan hingga 40 tahun,” ujarnya.
Dikatakan dia, panjangnya antrian haji di Provinsi Kalsel dengan 13 Kabupaten/kota ini dikarenakan kuota haji hanya sebanyak 3.836 orang sesuai keberangkatan haji pada tahun 2023 ini.
“Karena dihitung kuota itulah hingga menjadi 38 tahun lamanya daftar tunggu keberangkatan haji tersebut,” ujarnya.
Tambrin menyampaikan, beberapa kebijakan terkait keberangkatan haji yang sudah dijalankan tahun ini, yakni, dengan memprioritaskan jamaah haji lanjut usia (Lansia).
“Jadi penyelenggaraan keberangkatan haji tahun ini temanya “Haji ramah Lansia”, sebab jamaah haji Lansia cukup banyak, di Kalsel sendiri sebanyak 191 orang usia di atas 82 tahun,” ujarnya.
Dia pun menyampaikan, bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 atau 1444 hijriah berjalan cukup lancar, meskipun beberapa harus dievaluasi.
“Tapi secara keseluruhan bisa dikatakan sukses,” tutupnya.
Tim Editor