Kalseldaily.com – Pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel) di kawasan kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, akan direalisasikan tahun depan.
Lahan seluas tiga hektare telah disiapkan untuk proyek ini, yang jauh lebih luas dibandingkan dengan lokasi saat ini di Banjarmasin.
Terutama dengan perpindahan resmi Ibu Kota Provinsi ke Kota Banjarbaru, semua instansi terkait akan bertahap dipindahkan dari Banjarmasin.
Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, berharap proses pembangunan akan berjalan lancar pada 2024, khususnya penyelesaian status kepemilikan lahan agar jelas.
Supian HK menjelaskan bahwa rencana pembangunan telah disusun dengan rinci, termasuk anggaran, pola pembangunan, dan desain arsitektur yang mengusung budaya Banjar.
Anggaran pembangunan diperkirakan mencapai Rp180 miliar dan pembangunan dijadwalkan dimulai pada 2024 dengan target penyelesaian pada 2025.
Supian HK juga mencatat bahwa permintaan untuk menambah luasan lahan sangat beralasan, mengingat aktivitas di lingkungan DPRD Provinsi cenderung padat, terutama saat ada rapat lintas sektor.
“Diperlukan lahan yang cukup luas untuk menampung tamu-tamu yang datang, maupun kendaraan yang digunakan,” jelasnya.
Proyek pembangunan ini memiliki dukungan dari PT Asta Kencana A, yang merupakan konsultan perencana dengan detail engineering desain (DED) yang mendukung pelaksanaan proyek ini.
Semua langkah ini menunjukkan komitmen untuk memajukan infrastruktur dan memfasilitasi tugas-tugas legislatif yang lebih baik di Kalsel.
Dengan proyek ini, diharapkan DPRD Kalsel akan memiliki fasilitas yang memadai untuk melaksanakan tugas-tugasnya dan melayani masyarakat Kalsel dengan lebih baik.
Tim Editor