Menu

Mode Gelap
Paman Birin Terima Penghargaan BAZNAS Award 2024, Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik Belasan Kilo Sabu Diblender, 88.764 Orang Selamat dari Penyalahgunaan Narkoba Anggota KPPS Tabalong Meninggal, Ternyata Masih Pelajar Haul ke-4 Guru Zuhdi Dilaksanakan Tanggal 7 Maret 2024  Realisasi Investasi Kalsel Tahun 2023 Capai 19,7 T, Terbesar Pertambangan

Pembangunan

Terima DIPA dan TKD dari Presiden Jokowi, Paman Birin : Manfaatkan Anggaran Secara Transparan, Akuntabilitas dan Tepat Sasaran


 Terima DIPA dan TKD dari Presiden Jokowi, Paman Birin : Manfaatkan Anggaran Secara Transparan, Akuntabilitas dan Tepat Sasaran Perbesar

 

Kalseldaily.com – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor menerima Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD)Tahun Anggaran 2024 dari Presiden Joko Widodo secara digital di Jakarta pada Rabu (29/11).

Dalam amanatnya Presiden Jokowi meminta menteri, pimpinan lembaga serta kepala daerah tak membuka celah penyalahgunaan anggaran.

“Kedepankan transparansi dan akuntabilitas. Jangan membuka celah sedikit pun untuk penyalahgunaan anggaran, berkaitan dengan korupsi apalagi, tutup celah itu,” kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi TKD tahun 2024 berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Biasanya, DIPA dan buku daftar alokasi TKD diserahkan secara manual menggunakan buku.

“Ini sudah tidak ada penyerahan lagi kayak dulu-dulu diserahin. Nanti semuanya proses sudah digital dan yang hadir di sini tidak saya serahkan satu buku. Biasanya berpuluh-puluh tahun seperti itu, mulai hari ini tidak pakai penyerahan itu,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengingatkan agar pimpinan tinggi kementerian/lembaga negara maupun kepala daerah menggunakan anggaran secara disiplin dan teliti, serta tepat sasaran. Hal ini mengingat situasi global masih penuh dengan ketidakpastian.

Geopolitik juga tidak semakin baik, justru semakin memanas. Kemudian, dampak perubahan iklim semakin nyata dan potensi krisis maupun potensi resesi semakin menguat.

“Saya ingin mengingatkan kepada semuanya kita harus terus waspada, hati-hati, waspada,” ucap dia.

Jokowi berpesan, bahwa ia ingin agar APBN dicairkan dengan disiplin, teliti dan tepat sasaran.

“Ke depankan transparansi dan akuntabilitas jangan membuka celah sedikitpun untuk penyalahgunaan anggaran berkaitan dengan korupsi,” ungkap Presiden Jokowi.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga menginginkan untuk tidak ada persoalan berulang setiap tahun terkait dengan anggaran tersebut. Di mana realisasi tidak menumpuk pada akhir tahun.

“Eksekusi segera mungkin jadi bolak balik saya sampaikan Januari segera dimulai realisasi secepatnya. Tadi saya minta info ke Mendagri berapa realisasi sampai saat ini baru 64% daerah, pusat juga 74% ini tinggal tiga minggu,” paparnya.

Jokowi juga mengingatkan antisipasi ketidakpastian melalui automatic adjustment agar APBN menjadi lebih lincah.

“Begitu ada perubahan lincah berubah karena ketidakpastian ini betul-betul mengintai setiap hari minggu bulan. Dan ingat ini duitnya rakyat sehingga fokus pada hasil. Orientasinya hasil,” tegas Presiden Jokowi.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, proses digitalisasi telah dilakukan sejak awal penganggaran sampai proses penandatanganan DIPA. Penggunaan sistem elektronik ini memotong proses rumit yang biasanya dijalani.

“Sebelum digitalisasi mengikuti 13 proses yang sangar rumit, saat ini hanya 4 tahap dan menggunakan aplikasi digital Sakti. Kami harapkan DIPA dan daftar TKD segera dapat ditindaklanjuti sehingga APBN 2024 dapat terlaksana segera pada awal tahun,” jelasnya.

Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau Paman Birin mengucapkan terima karena telah meyerahkan DIPA dan TKDD lebih awal sehingga pelaksanaan pembangunan tahun 2024 bisa dipercepat.

Menurut Paman Birin, pihaknya akan menggunakan anggaran yang diberikan dengan transparan, akuntabilitas dan tepat sasaran sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Di sisi lain, Paman Birin juga terus berusaha meningkatkan perekonomian dengan program hilirisasi industri dan membuka pintu selebar lebarnya kepada investor.

Selain itu, Pemprov Kalsel juga sedang berusaha meningkatkan sektor pariwisata. Hal ini dikarenakan pariwisata Kalsel tidak kalah dengan daerah lainya. Terlebih lagi, Kalsel saat ini terus mempromosikan Geopark Meratus.

(ril/adpim)

Foto : Adetia Nafarin

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Jaga Keamanan Laut, Bakamla Bakal Bangun Stasiun Pemantau di Kalsel, Ini Lokasinya 

26 March 2024 - 09:10

Pemprov Kalsel Bakal Bangun 10 Ruas Jalan Lintas Kabupaten, Cek Lokasinya 

17 March 2024 - 09:56

Sejumlah Proyek Prioritas Pemprov Kalsel Rampung Tahun 2024 

1 March 2024 - 15:55

Penimbunan Km 171 Dimulai, R4 Hingga R2 Diarahkan Jalur Alternatif

23 February 2024 - 11:18

Gedung Baru DPRD Kalsel Bakal Dilengkapi 60 Kamar Tidur Hotel Berbintang

21 February 2024 - 07:45

Masyarakat Sambut Antusias Pembangunan Jembatan Tambak Baru yang Dibangun Paman Birin Senilai Rp. 14,7 Miliar

12 February 2024 - 14:19

Trending di Pembangunan