Kalseldaily.com – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, menanggapi tingginya intensitas hujan yang melanda sejumlah daerah di Kalimantan Selatan, khususnya di wilayah Hulu Sungai, dengan mengirimkan bantuan logistik ke daerah terdampak.
Salah satu daerah yang terkena dampak signifikan adalah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, termasuk Kecamatan Hantakan, Batu Benawa, dan Kecamatan Barabai.
Bantuan logistik tersebut diserahkan langsung oleh Paman Birin kepada Kepala BPBD HST, Ahmad Apandi, di Kantor BPBD HST pada Rabu (3/1).
Paman Birin memberikan instruksi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi lintas sektor untuk segera mengambil langkah-langkah nyata membantu daerah terdampak.
“Segera lakukan langkah-langkah nyata membantu daerah terdampak, baik pengerahan personel, peralatan, atau bantuan logistik,” ungkap Paman Birin.
Paman Birin juga menekankan pentingnya peningkatan koordinasi antara BPBD Kalsel dan instansi terkait untuk melakukan mitigasi bencana banjir atau air pasang secara lebih komprehensif.
Meskipun infrastruktur pengurangan risiko banjir telah dibangun di sejumlah daerah kabupaten/kota, seperti bendungan, drainase, atau kanal, Paman Birin menilai perlunya memantapkan langkah analisis atau kajian risiko bencana.
Dalam upaya menghadapi situasi ini, terus dilakukan koordinasi dan peningkatan kesiapsiagaan melalui pengerahan personel dan peralatan.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kalsel Bambang Dedi Mulyadi mengatakan, hasil tinjauan dan analisis oleh Tim BPBD Provinsi Kalimantan Selatan dan BPBD Kabupaten HST menunjukkan bahwa genangan air masih terlihat di wilayah perkotaan dan sebagian wilayah kecamatan Batu Benawa dan Hantakan.
“Tinggi air pada malam hari mencapai sekitar 30 sampai 40 cm, menggenangi sejumlah permukiman warga. Genangan air disebabkan oleh meluapnya Sungai Utama di Kecamatan Kota Barabai pada malam hari, yang mengenangi jalan raya. Meski tingkat air mulai menurun setelah hujan reda beberapa jam,” tutupnya.
Tim Editor