Kalseldaily.com – Dinas Kesehatan Kalsel melaporkan peningkatan drastis kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga 25 Januari 2024, mencapai 900 kasus dan 8 kematian. Kabupaten Banjar menempati peringkat tertinggi dengan 220 kasus, diikuti oleh Hulu Sungai Tengah (HST) dan Tanah Laut.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Diauddin, menyampaikan bahwa data ini merupakan hasil laporan dari seluruh kabupaten/kota. Pihak berwenang menekankan perlunya sinkronisasi data untuk langkah-langkah penanggulangan yang lebih efektif.
Peningkatan ini mencolok bila dibandingkan dengan Januari 2023 yang hanya mencatat kurang dari 80 kasus. Rekapitulasi Januari – April 2023 menunjukkan angka 672 kasus, sementara selama 2022 mencapai 764 kasus, menandakan peningkatan yang signifikan pada awal tahun ini.
Anhar Ihwan, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, menyoroti pentingnya fogging untuk membunuh nyamuk dewasa. Namun, ia menekankan bahwa penanggulangan efektif juga melibatkan penghapusan jentik nyamuk (aedes aegypti) di berbagai tempat, seperti pot bunga dan tempat sampah yang dapat menjadi sarang mereka.
Masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menguras air tergenang. Anhar juga mengingatkan untuk segera mencari bantuan medis di Puskesmas jika mendapati gejala demam selama tiga hari, dengan urgensi lebih tinggi jika kondisi sudah parah, untuk pencegahan dan penanganan yang lebih baik.
Tim Editor
Leave a Reply