Kalseldaily.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui UPTD Pelayanan Krisis dan Epidemi Kesehatan terjun ke lapangan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat korban banjir di Desa Rantau Nangka di Kabupaten Banjar.
“Sesuai instruksi Gubernur Paman Birin, kita langsung respon cepat dan tanggap terjun ke lokasi berikan pelayanan kesehatan,” kata Kepala UPTD Pelayanan Krisis dan Epidemi Kesehatan, Sri Wahyuni, Senin (29/1).
Lebih lanjut Ia mengatakan, saat ini tim posko kesehatan Kalsel telah memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban terdampak banjir.
“Kita telah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat korban banjir agar mereka dapat ditangani lebih cepat, sehingga kesehatan mereka dapat terjaga,” ucapnya.
Adapun untuk jenis pelayanan yang diberikan yakni pemeriksaan kesehatan, pemberian salep dan obat bagi masyarakat yang menderita gatal akibat banjir, serta pelayanan kesehatan lainnya seperti pengobatan kepada penderita hipertensi, ibu hamil dan menyusui dengan memberikan makanan tambahan serta obat-obatan.
“Untuk masyarakat tetap menjaga kesehatan dan PHBS, serta tetap mengakses pelayanan kesehatan ke Puskesmas terdekat,” katanya.
Sementara itu, Sekdes Rantau Nangka, Murtada mengatakan, sebanyak 15 unit rumah di wilayahnya terdampak banjir.
Banjir terjadi setelah hujan deras di wilayah Sungai Pinang, sejak Minggu (28/1) sore, sehingga menyebabkan Sungai Riam Kiwa meluap.
Dia mengungkapkan, untuk ketinggian air dalam rumah warga, serta di jalan bervariasi.
“Di dalam rumah, ketinggian air sekitar 50 sentimeter (selutut) dan di jalan, sekitar selutut orang dewasa,” tuturnya.
Tim Editor