Kalseldaily.com – Pada hari kedua perjalanan menuju Desa Aing Bantai dan Desa Juhu untuk pendistribusian logistik Pemilu 2024, Kapolsek Batang Alai Selatan (BAS), Ipda Bahrudin mengungkapkan bahwa kendaraan roda dua untuk Desa Batu Perahu telah sampai.
Namun, perjalanan menuju Desa Juhu dan Aing Bantai masih terkendala oleh kondisi medan yang licin akibat hujan deras. “Kami terus berjuang di medan yang ekstrem untuk mencapai titik pos yang telah disediakan KPU HST,” ujar Ipda Bahrudin.
Meskipun demikian, situasi logistik pemilu, buruh angkut, dan personel pengawalan dilaporkan dalam keadaan aman terkendali.
Kasubbag Keuangan KPU HST, Doni, menjelaskan bahwa pembayaran buruh angkut dilakukan melalui tahapan dari KPU ke PPK, lalu dari PPK ke buruh angkut. Biaya pengiriman logistik menuju Desa Juhu sebesar Rp. 6.300.000 dan ke Desa Aing Bantai sebesar Rp. 12.000.000.
Ketua PPK Kecamatan BAT, Fadly, menyatakan bahwa terdapat 15 buruh angkut yang terlibat dalam proses ini, dengan lima orang menuju Desa Juhu dan sepuluh orang menuju Desa Aing Bantai.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, proses pergeseran logistik dengan destinasi Desa Aing Bantai dan Desa Juhu, yang merupakan desa terjauh, melibatkan perjalanan menyusuri sungai dan mendaki gunung dengan kondisi jalan yang ekstrem, yang diawasi ketat oleh aparat TNI dan Polri. Sc Banjarmasin Post