Menu

Mode Gelap

Nasional

Biaya Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Tahap Pertama Capai Rp 120 T


 Biaya Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Tahap Pertama Capai Rp 120 T Perbesar

Kalseldaily.com – Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, mengungkapkan program makan siang gratis bakal menelan biaya sebesar Rp 450 triliun per tahun.

Namun, program ini akan dilaksanakan secara bertahap di tahap pertama biaya yang diperlukan sekitar Rp 100 triliun hingga 120 triliun.

“Program ini dalam skala penuh 100 persen akan memberikan manfaat pada sekitar 82,9 juta anak sekolah dan pesantren seluruh Indonesia,” kata Budiman dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (22/2).

Budiman menjelaskan, anggaran untuk program makan siang gratis bersumber dari APBN. Namun, angka itu masih bisa ditekan 40 persen hingga 50 persen jika pemerintah menggunakan dana yang ada untuk menyiapkan sumber bahan pangan alih-alih membeli makanan jadi.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), UMKM dan koperasi akan dimanfaatkan untuk menyusun rantai pasok khusus penyediaan kebutuhan bahan pangan program ini. Sementara industri besar pangan nasional berperan untuk mendorong peningkatan kualitas, produktivitas, serta penerapan teknologi pertanian.

Tidak hanya pemanfaatan BUMDES, sekitar 10 ribu desa dari total 74.961 desa akan terlibat untuk memproduksi padi untuk memenuhi kebutuhan program ini. Kemudian, sekitar 20 ribu desa bisa membangun peternakan ayam pedaging dan petelur hingga usaha sapi perah.

“2 ribu desa nelayan untuk penyediaan ikan segar, serta ribuan desa lainnya dilibatkan dalam pemenuhan kebutuhan sayur mayur, buah‐buahan hingga bumbu masak untuk penyediaan makan siang gratis,” kata Budiman.

“Sehingga alokasi APBN yang dibutuhkan pada tahun pertama pelaksanaan program ini diperkirakan sekitar Rp 50 triliun hingga 60 triliun saja,” sambungnya.

Budiman yakin program makan siang dan susu gratis Prabowo-Gibran bisa berjalan dengan baik tanpa membebani APBN.

“Angka kebutuhan APBN sebesar itu tentu dapat dialokasikan oleh pemerintahan Prabowo‐Gibran dengan relatif mudah melalui efisiensi anggaran dan peningkatan penerimaan negara,” kata Budiman. Sc Kumparan

 

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Writer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

Temuan Mengandung Unsur Babi, BPJPH Tingkatkan Pengawasan Produk Setiap Hari

12 May 2025 - 12:04

H. Sudian Noor Pertanyakan “Penurunan” Biaya Perjalanan Ibadah Haji Ternyata Naik Hampir 3 juta

28 February 2025 - 14:39

KPK Lelang Barang Rampasan, Ada 3 Unit Harley Davidson

28 February 2025 - 12:28

Kualitas pelayanan dan Keselamatan Jemaah Haji Kalsel Jadi Perhatian H. Sudian Noor

27 February 2025 - 06:27

Pelunasan Biaya Haji 1446 H/2025 M Dibuka Mulai 14 Februari 2025

13 February 2025 - 21:02

Kalsel Sukses Gelar Gala Dinner HPN 2025, Pers dan Kebudayaan Jadi Pilar Utama

9 February 2025 - 14:19

Trending di Banjarmasin