Menu

Mode Gelap
Paman Birin Terima Penghargaan BAZNAS Award 2024, Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik Belasan Kilo Sabu Diblender, 88.764 Orang Selamat dari Penyalahgunaan Narkoba Anggota KPPS Tabalong Meninggal, Ternyata Masih Pelajar Haul ke-4 Guru Zuhdi Dilaksanakan Tanggal 7 Maret 2024  Realisasi Investasi Kalsel Tahun 2023 Capai 19,7 T, Terbesar Pertambangan

Daerah

Perkuat Mitigas Gempa, Kalsel Akan Pasang 4 Shelter Seismik, Cek Wilayahnya


 Perkuat Mitigas Gempa, Kalsel Akan Pasang 4 Shelter Seismik, Cek Wilayahnya Perbesar

Kalseldaily.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan dan Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan menjalin kerja sama untuk memperkuat mitigasi bencana gempa bumi.

“BMKG Balikpapan telah menyiapkan empat Shelter Seismik untuk Kalimantan Selatan, alat ini untuk menghitung kekuatan gempa dan untuk mengetahui titik lokasi gempa,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel Bambang Dedi Mulyadi saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Kamis.

Ia menyebutkan empat shelter seismik itu disiapkan di Kabupaten Kotobaru, Tabalong, Banjar, dan Banjarbaru.

“Banyak poin yang dibahas dalam pertemuan dengan BMKG Balikpapan, yang utamanya adalah agar kita lebih mewaspadai dan mengetahui lebih jelas upaya mitigasi terhadap bencana gempa,” ujarnya.

Ia mengatakan beberapa poin pembahasan itu, salah satunya penguatan koordinasi mitra terkait dengan langkah mitigasi bersama BMKG, lalu terkonsep program atau rencana kerja sama yang bisa disinergikan dengan BPBD Kalsel maupun kabupaten dan kota.

Program tersebut, kata dia, jangka pendek antara lain penguatan edukasi pengenalan bencana gempa dan mitigasi gempa kepada kalangan anak usia sekolah dan masyarakat umum.

Bentuk kerja sama lain, katanya, pelatihan terkait dengan mitigasi gempa dengan SDM pelatih didatangkan langsung dari BMKG Balikpapan.

Bambang mengungkapkan langkah kerja sama dengan BMKG Balikpapan untuk menyikapi kejadian gempa tektonik yang terjadi beberapa kali pada Februari lalu.

Berdasarkan kejadian itu, Gubernur Kalsel meminta pihaknya memberikan perhatian khusus untuk mengambil langkah-langkah yang solutif, yakni penguatan mitigasi gempa.

Ia menyebut Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan institusi resmi yang memiliki peran utama menghimpun data dan menganalisa secara khusus terkait kegempaan (tektonik).

Berdasarkan pemaparan dari Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan Rasmid bahwa gempa bumi yg terjadi di Kalimantan Selatan pada Februari lalu merupakan gempa tektonik kategori dangkal dan tidak berpotensi tsunami.

BMKG Balikpapan juga merekomendasikan BPBD Kalsel melakukan mitigasi jangka pendek seperti sosialisasi dan edukasi terkait gempa melalui sekolah dan informasi ke masyarakat, menyiapkan sarana dan prasarana evakuasi, menyiapkan sistem peringatan dini melalui penyiapan alat informasi gempa dan sirine, serta simulasi pada daerah pesisir.

Untuk jangka panjang perlu dilakukan kajian zonasi gempa bumi yang akan disinkronkan terhadap tata ruang wilayah Kalimantan Selatan,” ujar Bambang.(ril/adpim)

Tim Editor

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Gajih Honorer Pemprov Kalsel Bakal Naik Jadi Rp. 3,3 Juta

10 December 2024 - 08:42

H. Muhidin Tegaskan Tak Ada “Kuning -Biru” untuk Bangun Kalsel

9 December 2024 - 19:05

Harjad Tala ke-59 Meriah, H. Muhidin Ajak Optimalkan Ekonomi Lokal untuk Kemajuan Daerah

7 December 2024 - 09:52

Lonjakan Kasus HIV/AIDS di Kalsel Capai 904 Kasus, Banjarmasin Tertinggi

7 December 2024 - 09:22

Naik Rp 213 Ribu, Segini UMP Kalsel 2025

6 December 2024 - 17:51

Kantor Pelayanan Baru BPKB Hadir di Tanbu dan HST

3 December 2024 - 20:43

Trending di Daerah