Kalseldaily.com – Banjir yang merendam 7 kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) selama sepekan terakhir akhirnya surut. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu, Edi Purwanto mengatakan, saat ini seluruh petugas gabungan sudah meninggalkan lokasi banjir.
“Banjirnya sudah surut. Dapur umum dari Dinas Sosial, serta kawan-kawan relawan sudah bongkar dan balik kanan,” ujar Edi saat dikonfirmasi,” Selasa (11/6/2024).
Banjir yang melanda Tanah Bumbu kata Edi mulai surut sejak Senin (10/4/2024) disertai curah hujan yang terus berkurang.
“Seluruh sungai yang sebelumnya meluap juga berangsur normal,” jelasnya. Tak hanya itu, arus tranportasi di seluruh jalan yang sebelumnya terendam banjir juga dipastikan mulai normal. Kendaraan dari arah Kabupaten Tanah Bumbu menuju Banjarmasin dan sebaliknya tak lagi tersendat. Selain itu, ratusan jiwa yang sebelumnya mengungsi sudah meninggalkan tempat-tempat pengungsian.
Yang mengungsi juga sudah pulang ke rumah masing-masing. Jadi tak ada lagi warga yang mengungsi,” pungkasnya. Walaupun sudah surut, seluruh warga yang bermukim di daerah banjir diminta tetap waspada dan mengantisipasi terjadinya banjir susulan.
Diberitakan sebelumnya, banjir menerjang 7 kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel akibat tingginya curah hujan yang turun beberapa hari terakhir. Kecamatan Satui merupakan wilayah terparah yang diterjang banjir dimana petugas gabungan terpaksa mengevakuasi warga yang rumahnya terendam.
Selain diakibatkan oleh intensitas curah hujan, banjir juga diperparah meluapnya 4 sungai di Kabupaten Tanah Bumbu. Akibat banjir, 5.545 rumah terendam dan 19.241 jiwa terdampak. Sc Kompas.com