Kalseldaily.com Jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar operasi kewilayahan dengan sandi Operasi Patuh Intan 2024.
Operasi ini kembali dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai hari ini Senin (15/7/2024) hingga 28 Juli 2024 dan serentak hingga tingkat Polres/ta.
Dimulainya Operasi Patuh Intan 2024 ini ditandai dengan dilaksanakannya apel pasukan yang dipimpin oleh Dirlantas Polda Kalsel, Kombes Pol Robertho Pardede SIK MIK di halaman Gedung RTMC Ditlantas Polda Kalsel di Jalan A Yani KM 21, Banjarbaru.
Kepada awak media, Kombes Pol Robertho Pardede menerangkan dalam Operasi Patuh Intan 2024 ini pihaknya akan menyasar pada 7 pelanggaran yang menjadi prioritas.
Adapun 7 sasaran prioritas selama Operasi Patuh Intan 2024 yakni pengendara menggunakan ponsel, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI.
Kemudian pengemudi yang tidak memakai safety belt, pengendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus serta melebihi batas kecepatan yang telah ditentukan.
“Kami juga mengedepankan edukasi tertib berlalu lintas selama Operasi Patuh Intan 2024 ini. Jadi kegiatannya menitikberatkan penyuluhan dan sosialisasi agar masyarakat semakin sadar pentingnya tertib berkendara untuk selamat di jalan,” ujar Kombes Pol Robertho Pardede usai memimpin apel gelar pasukan.
Ditambahkannya dengan upaya preemtif dan preventif tersebut diharapkan dapat menekan kasus kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban kecelakaan di Banua Kalsel.
Meski demikian, Kombes Pol Robertho Pardede SIK MIK menegaskan bahwa upaya penegakan hukum jika terdapat pelanggaran berat yang dilakukan pengendara di jalan raya akan tetap diterapkan.
Dan untuk menunjang Operasi Patuh Intan 2024 ini, Regional Traffic Management Center (RTMC) Ditlantas Polda Kalsel di Banjarbaru pun sudah menyiapkan 52 titik kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang tersebar di 13 kabupaten dan kota.
“Penindakan tilang elektronik baik dengan manual maupun statis, semuanya terekam di RTMC,” jelas Dirlantas.
Disinggung mengenai personel yang akan diterjunkan dalam menjalankan Operasi Patuh Intan 2024 ini, Kombes Pol Robertho Pardede SIK MIK menerangkan berjumlah ratusan.
“Ada sekitar 439 personel gabungan, dan dibantu juga dari unsur TNI maupun pemerintah daerah setempat,” pungkasnya.