Kalseldaily.com – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin kembali menginisiasi penyelenggaraan Gema Maulid.
Istimewa, pada tahun ini Gema Maulid akan digelar selama 40 malam/hari penuh, mulai tanggal 4 September hingga 13 Oktober 2024.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya berlangsung selama 14 malam, perpanjangan waktu ini diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat Kalsel dalam syiar Islam dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan.
“Insya Allah, Gema Maulid tahun ini berlangsung 40 malam. Dengan memperpanjang durasi Gema Maulid, kita ingin memberikan ruang yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW,” ujar Paman Birin.
Selama 40 hari ke depan mulai pukul 20.00 WITA, Mahligai Pancasila akan menjadi pusat kegiatan keagamaan, setiap harinya, masyarakat akan mendapatkan tausyah dari para ulama dan tokoh agama terkemuka, baik dari dalam maupun luar daerah.
“Terbuka untuk umum masyarakat Banua. Kami akan mengundang ulama-ulama untuk memberikan pencerahan kepada kita semua, semoga dengan ilmu yang mereka sampaikan, kita dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” tambah Paman Birin.
Selain itu, Gema Maulid 40 malam ini bukan hanya sekadar peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Acara ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mempererat tali silaturahmi, memupuk semangat kebersamaan, dan membangun kerukunan umat beragama.
“Kita ingin menjadikan Gema Maulid ini sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan semangat kebersamaan, kita yakin Kalimantan Selatan akan semakin maju dan sejahtera,” ujar Paman Birin.
Paman Birin berharap agar seluruh masyarakat Kalimantan Selatan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.
“Semoga kita semua mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah SWT melalui peringatan Maulid Nabi ini,” pungkasnya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara Gema Maulid 40 malam, rutinitas sholawat dan tausiah di Alam Roh 88 Kiram akan tetap dilaksanakan secara rutin setiap malam bulan purnama. (rfq/adpim)