Kalseldaily.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) mencatat ajang Kalsel Expo meraih omzet sebesar Rp 12 miliar selama pelaksanaan pada 18-22 September 2024.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar di Banjarbaru, Minggu malam, mengatakan Kalsel Expo 2024 pun turut berperan menggerakkan ekonomi rakyat dan ekonomi kreatif.
“Melalui ajang ini, kita telah menyaksikan Kalsel memiliki potensi mulai dari produk UMKM, kerajinan tangan, kuliner khas, hingga inovasi teknologi,” kata Roy.
Roy mengungkapkan perkiraan jumlah pengunjung pada Kalsel Expo 2024 mencapai 570.075 orang dengan melibatkan 225 stan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Provinsi Kalsel dan pemerintah kabupaten/kota, instansi vertikal, badan usaha milik daerah (BUMD), rumah sakit, perguruan tinggi, perusahaan swasta, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Roy menuturkan, perlu langkah lanjutan usai pelaksanaan Kalsel Expo untuk mengemas dan memasarkan potensi produk lokal agar menjangkau pasar lebih luas pada tingkat nasional maupun internasional.
Diungkapkan Roy, para peserta Kalsel Expo 2024 menyajikan keberhasilan kemajuan pembangunan daerah dan berbagai produk unggulan daerah, diantaranya aneka jenis makanan olahan, tekstil, properti, jasa keuangan, agrobisnis, otomotif, elektronik serta alutsista pertanahan negara.
Selain itu, Roy menyebutkan Kalsel Expo juga menjadi wadah untuk mengedukasi masyarakat tentang penting keberlanjutan pembangunan yang berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan dan mendorong partisipan menampilkan produk ramah lingkungan, serta inovasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan di “Banua” atau Kalsel.
“Kita berharap keberhasilan Kalsel Expo 2024 menjadi momentum untuk terus menggali dan mengembangkan potensi lokal Kalsel dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat agar bersinergi mengembangkan ekonomi kreatif dan UMKM lokal,” ujar Roy.
Kalsel Expo 2024 juga menggelar berbagai perlombaan, seperti masak antar SKPD Pemprov Kalsel Cipta Menu Kreasi Masakan Banjar Berbahan Dasar Ikan Patin yang mendapatkan juara 1 dari Pemkab Tabalong, juara 2 (Disperkim Provinsi Kalsel) dan juara 3 (Disbunnak Provinsi Kalsel).
Kemudian, lomba stan terbaik kategori SKPD Pemprov Kalsel diraih Dinas Kehutanan Kalsel (juara 1) , RSUD Ulin (juara 2), dan DPKP Kalsel (juara 3). Kategori BUMN, BUMD dan Swasta direbut PT Adaro Indonesia (juara 1), PT Arutmin (juara 2), dan Galery Wafa (juara 3).
Perlombaan kategori stan SKPD Kabupaten/Kota diraih Pemkab Hulu Sungai Selatan (juara 1), Pemkab Kabupaten Tabalong (juara 2) dan Pemkab Barito Kuala (juara 3).
Lalu, kategori organisasi sosial profesi direbut Dekranasda Kabupaten Tapin (juara 1), Dekranasda Kabupaten Balangan (juara 2) dan PKK Provinsi Kalsel (juara 3), serta kategori instansi vertikal dan perguruan tinggi, yakni Kemenkumham Kalsel (juara 1), Alutsista TNI Lanal Banjarmasin (juara 2) dan BPOM Banjarmasin (juara 3). (Antara Kalsel)