Kalseldaily.com – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, akan memimpin pemerintah provinsi mulai 24 November 2024. Ini setelah masa cuti kampanyenya di Pilkada berakhir.
H. Muhidin akan memimpin Kalsel hingga Gubernur terpilih dilantik Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Sedianya, masa jabatan Paman Birin, sebagai Gubernur Kalsel sampai Februari 2025 atau menunggu pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel terpilih hasil pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024.
Sementara itu, untuk mengisi kekosongan kepemimpinan pasca-pengunduran diri Sahbirin Noor pada 13 November 2024, Kementerian Dalam Negeri menunjuk Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar, sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengumumkan keputusan tersebut di Jakarta, Kamis (14/11/2024).
“Posisi Wakil Gubernur Kalsel saat ini berhalangan karena sedang cuti kampanye. Maka Sekda melaksanakan tugas pemerintahan sampai beliau bertugas kembali,” kata Bima.
Seperti diketahui, Paman Birin tiba-tiba mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Gubernur Kalsel. Disampaikannya secara langsung di hadapan ratusan pegawai Pemprov Kalsel di Ruang Idham Chalid Pemprov Kalsel, Rabu (13/11) siang.
Peristiwa ini persis terjadi sehari setelah majelis hakim PN Jakarta Selatan memenangkan gugatannya. “Iya hari ini, saya mengundurkan diri. Pemberkasannya sudah diproses,” ucap Paman Birin—sapaan akrabnya—sembari berpamitan dengan pegawai Pemprov Kalsel.
Paman Birin mengungkapkan alasannya mengundurkan diri karena ingin menjaga kondusivitas pemerintahan dan masyarakat. Ia berharap keputusan pengunduran dirinya sebagai Gubernur Kalimantan Selatan ini dapat membawa kebaikan untuk semua. “Semoga keputusan ini dapat membawa kebaikan,” harapnya.
Paman Birin juga mengatakan akan ada penjabat gubernur yang menggantikan posisinya sebagai pimpinan daerah. “Setelah ini akan ada pejabat yang mengisi kekosongan jabatan saya. Saya yakin ada Pj yang ditunjuk Presiden Prabowo, karena kita sudah memohon mengundurkan diri, agar pemerintahan dan pembangunan di Kalsel dapat berjalan dengan lancar,” sebutnya.