Menu

Mode Gelap
Paman Birin Terima Penghargaan BAZNAS Award 2024, Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik Belasan Kilo Sabu Diblender, 88.764 Orang Selamat dari Penyalahgunaan Narkoba Anggota KPPS Tabalong Meninggal, Ternyata Masih Pelajar Haul ke-4 Guru Zuhdi Dilaksanakan Tanggal 7 Maret 2024  Realisasi Investasi Kalsel Tahun 2023 Capai 19,7 T, Terbesar Pertambangan

Daerah

H. Muhidin Tegaskan Tak Ada “Kuning -Biru” untuk Bangun Kalsel


 H. Muhidin Tegaskan Tak Ada “Kuning -Biru” untuk Bangun Kalsel Perbesar

Kalseldaily.com – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin menyatakan tak ada lagi “kuning-biru” untuk membangun “Banua” atau Kalsel, namun harus mengedepankan kebersamaan memajukan daerah.

“Apapun yang dihadapi kita pikirkan bersama dan tidak ada lagi kuning-biru,” ujar H. Muhidin saat acara Coffee Morningbersama pejabat Pemprov Kalsel di Banjarmasin, Senin.

Muhidin didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar memimpin pertemuan bersama pejabat lingkup Pemprov Kalsel.

Pertemuan tersebut dihadiri pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalsel dan pejabat eselon III yang  berlangsung penuh keakraban.

Di awal pertemuan, Muhidin mengenalkan diri, keluarga dan menceritakan karir politik mulai dari anggota DPRD Kabupaten Tapin dan dilanjutkan menjadi Wali Kota Banjarmasin, Wakil Gubernur Kalsel satu periode disambung Plt Gubernur Kalsel.

Muhidin juga sebagai Gubernur Kalsel terpilih pada Pilkada Serentak 2024, berpasangan dengan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman yang bakal dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta pada 7 Februari 2025.

Muhidin menyampaikan komitmen untuk kerja bersama dan profesional menjalankan tugas dan mensinergikan SKPD Pemprov Kalsel.

“Ayo membangun Kalimantan Selatan bersama-sama diniatkan untuk ibadah,” tutur Muhidin.

Muhidin menegaskan semua pejabat maupun aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Kalsel harus bersikap netral, bertindak dan mengutamakan kerja bersama.

Muhidin pun menyampaikan pesan tidak ada rasa dendam kepada siapapun karena perbedaan sikap atau dukungan saat pilkada 2024.

Muhidin sempat menyinggung tentang tenaga honorer atau kontrak pada setiap instansi dan SKPD diperkenankan menambah sumber daya manusia jika memang sangat diperlukan dengan catatan memilih orang yang berkompeten, serta diawasi agar disiplin saat bekerja.

“Jangan sampai ada yang tidak turun (absen) ke kantor, tapi terima gaji,” ungkap Muhidin.

Terkait gaji honorer, Muhidin akan meningkatkan kenaikan menjadi Rp3,3 juta yang akan diusulkan pada Anggaran Perubahan 2025 disesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025.

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Berkat Doa di Sekumpul, Abduh Cleaning Service UIN Kini Lulus Jadi Dosen

20 January 2025 - 18:30

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Berdasarkan Keputusan MenPAN-RB

17 January 2025 - 18:29

Tabligh Akbar Milad ke-5 Pondok Pesantren RMA: Guru Fahkhruddin Nur dan kiyai Muhari Hadirkan Tausiyah Penuh Makna

11 January 2025 - 15:46

MasyaAllah, 4,1 Juta Jemaah Hadiri Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul

6 January 2025 - 07:51

Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul, Pemprov Kalsel Gratiskan Naik BRT Banjarbakula Sepekan

3 January 2025 - 08:29

Haji Muhidin Sumbangkan 1 Ton Ikan Segar untuk Dapur Umum Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul

31 December 2024 - 10:25

Trending di Daerah