Menu

Mode Gelap
Paman Birin Terima Penghargaan BAZNAS Award 2024, Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik Belasan Kilo Sabu Diblender, 88.764 Orang Selamat dari Penyalahgunaan Narkoba Anggota KPPS Tabalong Meninggal, Ternyata Masih Pelajar Haul ke-4 Guru Zuhdi Dilaksanakan Tanggal 7 Maret 2024  Realisasi Investasi Kalsel Tahun 2023 Capai 19,7 T, Terbesar Pertambangan

Daerah

Enam Daerah di Kalsel Naikkan Status Siaga Darurat Bencana Batingsor, Ini Daerahnya


 Enam Daerah di Kalsel  Naikkan Status Siaga Darurat Bencana Batingsor, Ini Daerahnya Perbesar

Kalseldaily.com – Enam daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi naik status kebencanaan dari Siaga menjadi Siaga Darurat Bencana Batingsor (banjir, angin puting beliung, dan longsor).

Daerah tersebut meliputi Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, Tapin, dan Tanah Bumbu.

Kasubbid Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Ariansyah, menyampaikan peningkatan status ini diputuskan dalam rapat koordinasi terkait antisipasi bencana dan kesiapsiagaan sistem peringatan dini pada Senin (9/12/2024).

Dari enam wilayah tersebut, Kabupaten Banjar menjadi perhatian utama karena memiliki tiga potensi bencana: banjir bandang di dataran tinggi, genangan di dataran rendah, dan air pasang (rob) di wilayah pesisir seperti Aluh-Aluh.

Penetapan status ini bertujuan meningkatkan kesiagaan terhadap ancaman banjir yang beragam,” ujar Ariansyah.

Beberapa wilayah lain, seperti Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), dan Balangan, meskipun curah hujan tinggi, masih dianggap aman karena ketinggian air sungai terkendali.

Namun, BPBD tetap mengimbau pemerintah daerah untuk waspada, mengingat perbedaan topologi sungai di masing-masing wilayah.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di Kalsel hingga satu minggu ke depan akan didominasi hujan ringan hingga sedang, dengan suhu udara berkisar 22-23 derajat Celsius.

BMKG juga memperingatkan potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada beberapa hari mendatang, terutama di Hulu Sungai Selatan, HSU, Balangan, Kotabaru, dan Tanah Bumbu.

BMKG mengungkapkan bahwa badai La Nina di Kalsel berada dalam kategori normal hingga lemah, dengan puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Desember hingga Januari 2025.

Intensitas curah hujan tinggi akan meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan.

Meski enam daerah sudah berstatus Siaga Darurat, Pemerintah Provinsi Kalsel belum menetapkan status serupa untuk seluruh wilayah.

Penetapan ini memerlukan rekomendasi Gubernur dan analisis data dari 34 sistem peringatan dini di titik rawan bencana,” ungkap Ariansyah.

Titik-titik tersebut tersebar di berbagai kabupaten seperti Banjar, Tapin, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu, dengan rata-rata 2-3 alat di setiap daerah.

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Berkat Doa di Sekumpul, Abduh Cleaning Service UIN Kini Lulus Jadi Dosen

20 January 2025 - 18:30

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Berdasarkan Keputusan MenPAN-RB

17 January 2025 - 18:29

Tabligh Akbar Milad ke-5 Pondok Pesantren RMA: Guru Fahkhruddin Nur dan kiyai Muhari Hadirkan Tausiyah Penuh Makna

11 January 2025 - 15:46

MasyaAllah, 4,1 Juta Jemaah Hadiri Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul

6 January 2025 - 07:51

Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul, Pemprov Kalsel Gratiskan Naik BRT Banjarbakula Sepekan

3 January 2025 - 08:29

Haji Muhidin Sumbangkan 1 Ton Ikan Segar untuk Dapur Umum Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul

31 December 2024 - 10:25

Trending di Daerah