Kalseldaily.com – Banjarbaru – Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PAN, H. Sudian Noor mendorong Kalimantan Selatan memiliki Politeknik Kebencanaan.
Hal tersebut disampaikan Sudian Noor saat melakukan Reses Masa Persidangan I di Provinsi Kalsel, Selasa (17/12/2024) di Ruang Rapat H. Aberani Sulaiman.
“Berada di daerah rawan bencana, sudah semestinya kita memiliki Politeknik Kebencanaan, ini diperlukan untuk membentuk SDM yang ahli di bidang kebencanaan,” sampainya.
Lebih lanjut Sudian Noor juga mendorong untuk pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) lebih banyak lagi di Kalsel. Mengingat hingga saat ini di Kalsel baru terbentuk 44 Destana.
“Untuk pembentukan Destana ini, peran pemerintah daerah untuk ditingkatkan, tidak hanya desa rawan bencana, tetapi juga bagi desa sekitar rawan bencana, bisa dengan menggunakan Anggaran Dana Desa,” pesannya.
Sementara Direktur Mitigasi BNPB, Berton Suar Pandjaitan yang hadir dalam kegiatan ini menekankan pentingnya mitigasi bencana.
Berton menekankan, bagaimana setiap orang turut andil dalam mitigasi bencana, di sisi lain, mereka (kalangan disabilitas, warga rentan) juga jangan sampai terabaikan dalam penanganan bencana.
Selain itu, Berton juga mendorong untuk membuat kantor tangguh bencana, seperti dengan membuat jalur evakuasi di kantor.
“Ini murah meriah, membuat jalur evakuasi, dimulai dari Kantor Gubernur Kalsel, jika sudah ada, saya yakin perkantoran lain juga akan ikut membuat jalur evakuasi,” sampainya.
Sementara Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalsel, Fitri Hernadi sangat senang atas kehadiran dan perhatian dari Anggota DPR RI, H. Sudian Noor.
Dalam kegiatan ini diserahkan secara simbolis berupa bantuan dana siap pakai untuk dukungan operasional dan dana siap pakai dukungan logistik dan peralatan untuk kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi bagi beberapa daerah di Provinsi Kalsel.
Bantuan itu untuk mendukung 5 kabupaten/ kota yang telah menetapkan status siaga darurat bencana Hidrometeorologi yaitu banjir, angin puting beliung dan longsor yang kerap terjadi saat puncak musim hujan seperti saat ini.
5 Kabupaten/kota tersebut, yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Bumbu, Kotabaru dan Tanah Laut.