Menu

Mode Gelap

Internasional

Ribuan Warga Gaza Bersorak Rayakan Gencatan Senjata Israel-Hamas


 Ribuan Warga Gaza Bersorak Rayakan Gencatan Senjata Israel-Hamas Perbesar

Kalseldaily.com – Ribuan warga Gaza merayakan gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada Rabu (15/1/2025), dengan sorakan dan kebahagiaan di tengah kota yang telah dilanda konflik selama lebih dari setahun. Gencatan senjata yang disepakati oleh kedua pihak akan dimulai pada 19 Januari mendatang dan direncanakan berlangsung selama 42 hari. Kesepakatan ini dibagi dalam tiga fase utama.

Fase pertama mencakup pembebasan sandera yang terdiri dari perempuan, anak-anak, dan lansia, serta penghentian serangan untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan lebih banyak masuk ke Gaza. Fase kedua bertujuan mengakhiri perang dengan pembebasan sandera pria oleh Hamas, sebagai ganti atas pembebasan sejumlah tahanan Palestina di penjara-penjara Israel. Fase terakhir, fase ketiga, akan meliputi pemulangan jenazah atau sisa tubuh sandera yang jatuh selama konflik, serta memulai proses rekonstruksi Gaza yang hancur.

Di jalan-jalan Gaza, ribuan orang berkumpul, saling berpelukan, dan bersorak merayakan dimulainya gencatan senjata ini. “Saya tidak percaya mimpi buruk ini akhirnya akan berakhir. Kami telah kehilangan begitu banyak nyawa dan harta benda,” ujar Randa Sameeh (45), seorang warga Gaza yang mengungsi di Kamp Nuseirat. Sameeh juga menyatakan niatnya untuk mengunjungi makam saudara-saudaranya dan memberikan penguburan yang layak setelah gencatan senjata mulai diberlakukan.

Dalam gambar-gambar yang diterima AFP, tampak warga Gaza menyanyikan lagu-lagu, menabuh drum, dan mengibarkan bendera Palestina sebagai tanda kegembiraan. Mereka berharap gencatan senjata ini bisa membawa perubahan dan mengakhiri penderitaan yang telah berlangsung lama.

Di Israel, keluarga para sandera juga merasa lega mendengar kabar ini. Forum Sandera dan Keluarga Hilang, sebuah organisasi yang mewakili keluarga para sandera, mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada para mediator internasional, termasuk Presiden AS terpilih Donald Trump dan Presiden Joe Biden, yang dianggap berperan penting dalam tercapainya kesepakatan ini.

Namun, mereka tetap mengingatkan bahwa meskipun gencatan senjata ini adalah langkah maju, kekhawatiran tetap ada mengenai kemungkinan pelaksanaan yang tidak sempurna. Mereka menuntut agar setiap fase kesepakatan dijalankan dengan segera dan sepenuhnya demi keselamatan dan kepulangan para sandera.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Banjarmasin Tuan Rumah MTQ Internasional Tahun 2024

2 March 2024 - 08:52

Sungai Amazon Mengering, Terparah dalam 121 Tahun

24 October 2023 - 14:16

PGMOL Akui Lakukan Kesalahan Fatal Pada Gol Luis Diaz

1 October 2023 - 11:03

Rapor Buruk Negara Asean di Asian Games 2023

25 September 2023 - 13:06

RESMI : Inilah hasil drawing babak penyisihan grup Piala Dunia U-17

17 September 2023 - 10:21

Terungkap, Transnational Organized Crime (TOC) terkait Narkotika dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Jaringan Fredy Pratama

13 September 2023 - 20:17

Trending di Daerah