Barito Putera Tak Bisa Jamu PSIS di Demang Lehman

Kalseldaily.com Banjarbaru – Barito Putera bersiap menjamu PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 2 Championship 2025/2026 pada pekan ke-13. Di pertemuan kali ini, PSIS datang dengan motivasi tinggi untuk membalas kekalahan pada putaran pertama lalu, ketika mereka harus menyerah 0-1 di Stadion Jati Diri Semarang pada 4 Oktober 2025. Kekalahan itu menjadi salah satu hasil yang membuat PSIS terpuruk di dasar klasemen Grup B atau Grup Timur dengan koleksi 5 poin.

Duel melawan Barito Putera kini menjadi kesempatan bagi PSIS untuk memperbaiki posisi dan menjaga asa bertahan di kompetisi. Meski melawat sebagai tim tamu, tekanan untuk bangkit membuat mereka bertekad membawa pulang poin dari laga ini. Sementara itu, Barito Putera berupaya mempertahankan tren positif dan menjaga konsistensi performa pada fase penting kompetisi.

Yang menjadi perhatian jelang pertandingan adalah perubahan venue laga kandang Barito Putera. Alih-alih bermain di Stadion Demang Lehman, Kabupaten Banjar, pertandingan justru digeser ke Stadion Gelora Deltas Sidoarjo, markas Deltras FC. Pemindahan lokasi ini disebut berkaitan dengan adanya hajatan akbar di Kabupaten Banjar yang digelar dua hari sebelum jadwal pertandingan, sehingga stadion tidak dapat digunakan.

Sebelum keputusan ini diambil, sempat muncul rencana bahwa Barito Putera akan menggunakan Stadion Tuah Pahoe di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Bahkan, pihak pengelola stadion di sana mengakui adanya kedatangan manajemen Barito Putera untuk mengecek langsung kondisi dan kesiapan fasilitas. Hal ini sempat memunculkan spekulasi bahwa Palangkaraya akan menjadi lokasi alternatif untuk laga kandang tersebut.

Namun akhirnya, manajemen Barito Putera memilih memindahkan pertandingan ke Sidoarjo. Keputusan itu dianggap lebih memungkinkan secara teknis dan logistik, sehingga persiapan tim dapat berjalan tanpa gangguan. Kondisi ini sekaligus membuat pertandingan berlangsung di tempat netral yang jauh dari markas asli Barito Putera.

Situasi tersebut memberi sedikit keuntungan bagi PSIS yang tidak lagi harus menghadapi tekanan penuh dari suporter tuan rumah. Dengan motivasi revans dan kondisi lapangan yang netral, PSIS berharap momentum ini mampu menjadi titik balik perjalanan mereka di Liga 2 Championship musim ini. Sementara Barito Putera tetap mengincar tiga poin untuk menjaga posisi dan performa menjelang putaran berikutnya. (Daily/Fin).