Kalseldaily.com Martapura – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Dinkes Kalsel) terus mematangkan persiapan layanan kesehatan untuk momen 5 Rajab di Sekumpul, Martapura. Meski jadwal resmi masih menunggu keputusan pihak tuan rumah, koordinasi lintas sektor telah berjalan sejak awal.
Kepala Dinkes Kalsel, dr Diaudin, mengatakan pihaknya sudah menggelar dua kali pertemuan, masing-masing dengan Posko Induk Sekumpul serta seluruh insan kesehatan se-Kalsel.
“InsyaAllah Senin nanti kami kembali menggelar pertemuan ketiga untuk memfinalkan titik posko kesehatan dan evaluasi tahun sebelumnya,” ujarnya.
Dinkes menyiapkan stok obat cadangan yang akan ditempatkan di sejumlah titik strategis, meski setiap posko diwajibkan membawa logistik mandiri.
“Cadangan obat tetap kami siapkan. Jika posko kehabisan di tengah acara, barulah mengambil suplai dari kami,” kata Diaudin. Jumlah tenaga medis yang dikerahkan masih dalam proses pendataan melalui Posko Induk Sekumpul.
Menurut Diaudin, tenaga kesehatan Provinsi Kalsel sangat terbatas, sehingga pihaknya mengundang seluruh Dinas Kesehatan kabupaten/kota serta rumah sakit untuk bergabung. Hal ini penting agar pelayanan kesehatan dapat maksimal mengingat jumlah jamaah yang diperkirakan selalu meningkat setiap tahunnya.
Salah satu evaluasi besar dari penyelenggaraan sebelumnya adalah jam operasional posko yang belum sesuai kebutuhan jamaah. Banyak posko yang sudah tutup saat jamaah pulang dini hari atau bermalam, sehingga layanan tidak bisa diakses.
“Ada jamaah pulang dini hari atau menginap, tapi ketika membutuhkan layanan, poskonya sudah tidak buka,” ujarnya.
Tahun ini, Dinkes meminta seluruh tenaga kesehatan memperpanjang jam layanan posko—dibuka lebih awal dan ditutup lebih lambat—mulai satu hari sebelum pembukaan hingga satu hari setelah puncak acara. Selain itu, Dinkes Kalsel juga mengantisipasi kemungkinan pelaksanaan 5 Rajab bertepatan dengan hari libur nasional yang dapat memengaruhi ketersediaan tenaga kesehatan. (Daily/Fin)















Leave a Reply