Kalseldaily.com Gambut – Polda Kalimantan Selatan kini memiliki fasilitas forensik yang lebih lengkap setelah Kapolda Kalsel Irjen Pol Rusyanto Yudha Hermawan meresmikan pengoperasian gedung Bidang Laboratorium Forensik (Bid Labfor) di kawasan Gambut, Kabupaten Banjar, Kamis (4/12/2025). Peresmian ditandai dengan pemotongan pita bersama unsur Forkopimda, menandai dimulainya layanan laboratorium modern yang diharapkan mempercepat proses penegakan hukum di wilayah Kalsel dan sekitarnya.
Gedung baru yang berada di Jalan Ahmad Yani KM 16,3 itu dilengkapi peralatan analisis forensik mutakhir, memungkinkan pemeriksaan barang bukti dilakukan secara lebih akurat dan efisien. Pengoperasian fasilitas ini disebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat kualitas penyelidikan dan penyidikan melalui penerapan metode scientific investigation.
Usai meninjau berbagai ruangan, termasuk laboratorium Kombiopor, Kapolda Kalsel menyampaikan bahwa kehadiran fasilitas ini akan mendukung proses hukum dari tahap awal hingga pembuktian.
“Labfor ini memperkuat penyelidikan dan penyidikan melalui scientific investigasi,” ujarnya singkat. Ia menegaskan kapasitas laboratorium mampu menangani beragam analisis, mulai dari DNA, bahan kimia obat, kontaminasi makanan-minuman, hingga toksikologi dan pencemaran lingkungan.
Bid Labfor Polda Kalsel tidak hanya melayani kebutuhan internal, tetapi juga menjadi rujukan uji forensik bagi Polda Kalimantan Tengah. Dengan demikian, pelayanan forensik yang sebelumnya terpusat di Surabaya kini dapat dialihkan ke Kalsel sehingga mempercepat proses pembuktian perkara.
Selama ini, sampel barang bukti dari Kalsel memang harus dikirim ke Labfor Mabes Polri cabang Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan. Proses tersebut memerlukan waktu lebih panjang karena antrean dan jarak pengiriman, sehingga hasil uji sering kali tidak dapat diterima dengan cepat oleh penyidik di daerah.
Dengan beroperasinya gedung baru ini, waktu tunggu pemeriksaan diharapkan jauh lebih singkat. Kapolda menyebut langkah ini sebagai penguatan kapasitas kelembagaan agar kinerja kepolisian semakin modern dan responsif terhadap dinamika kejahatan.
Ia menambahkan bahwa kebutuhan analisis forensik di masa mendatang dapat ditangani secara mandiri tanpa harus mengirimkan barang bukti ke luar Kalimantan.
“Ke depan tidak perlu lagi pemeriksaan ke Surabaya,” ujarnya. Hadirnya Bid Labfor Polda Kalsel menjadi babak baru modernisasi layanan kepolisian yang mendukung percepatan penegakan hukum di Banua. (Daily/Fin)















Leave a Reply