kalseldaily.com Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman tentang pinjam pakai materi audio visual dengan TVRI Kalsel.
Penandatanganan kerjasama dilakukan langsung oleh Kepala Dispersip Provinsi Kalsel, Nurliani Dardie dengan Kepala TVRI Stasiun Kalsel, Hari Satya di Gedung Teater Perpustakaan Palnam, Banjarmasin, Jum’at (22/9/2023).
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani mengucapkan terimakasih atas kesediaan TVRI Kalsel untuk bekerjasama pinjam pakaikan produksi audio visualnya untuk diputarkan di Gedung Teater Perpustakaan Palnam.
Dia pun yakin film-film tersebut akan sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan khususnya tentang kebudayaan Kalsel kepada generasi muda di masa sekarang.
“Alhamdulillah hari ini kita menjalin kerjasama dengan TVRI Kalsel, ada 17 film yang dipinjam pakaikan ke kita dengan berbagai macam kategori seperti film anak, dokumenter, dan features,” kata Nurliani.
Pemutaran film produksi TVRI Kasel ini rencananya akan dilakukan bersamaan dengan pemutaran film Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Mengingat jadwal pemutaran film Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari di Gedung Teater Perpustakaan Palnam ini sangat padat dimana tercatat sebanyak 5.400 pendaftar hingga Desember mendatang.
“Sebenarnya kita ingin menjadwalkan pemutaran film dari TRVI ini seperti film Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, tetapi karena jadwal pemutaran Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari sangat padat sampai Desember, jadi kita sisipkan saja pemutaran film dari TRVI sebelum pemutaran film Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun TVRI Kalsel, Hari Satya mengungkapkan bahwa kerjasama dengan Dispersip Provinsi Kalsel ini menjadi kebanggaan bagi TVRI Kalsel.
Apalagi film-film tersebut akan diputar untuk anak usia sekolah, sehingga sangat bagus bagi perkembangan mereka.
“Kerjasama ini merupakan yang pertama, rencananya hingga desember mendatang. Meskipun begitu, kami akan ada evaluasi dan kami selalu bersedia mambantu Dispersip Kasel untuk meningkatkan literasi generasi muda kita,” ucap Hari.
Tidak hanya kerjasama pinjam pakai produksi audio visual, Hari juga berharap ke depan pihaknya bisa berkerjasama dengan Dispersip Kalsel dalam hal produksi film.
“Karena format kita dengan Dispersip Kalsel berbeda, akan lebih bagus jika ke depan bisa bekerjasama dalam tahap produksi sehingga kita bisa menentukan tema bersama-sama, film seperti apa yang cocok untuk di putar di Dispersip Kalsel,” tandas Hari.
Usai melakukan penandatanganan, kegiatan dilanjutkan dengan acara nonton bareng film dokumenter Perjuangan Pahlawan Kalsel asal Hulu Sungai Selatan, Aluh Idut.
Tim Editor