Menu

Mode Gelap
Paman Birin Terima Penghargaan BAZNAS Award 2024, Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik Belasan Kilo Sabu Diblender, 88.764 Orang Selamat dari Penyalahgunaan Narkoba Anggota KPPS Tabalong Meninggal, Ternyata Masih Pelajar Haul ke-4 Guru Zuhdi Dilaksanakan Tanggal 7 Maret 2024  Realisasi Investasi Kalsel Tahun 2023 Capai 19,7 T, Terbesar Pertambangan

Daerah

Prakiraan BMKG, Hujan di Kalsel Baru Terjadi di Pertengahan November


 Prakiraan BMKG, Hujan di Kalsel Baru Terjadi di Pertengahan November Perbesar

kalseldaily.com Banjarbaru – Musim kemarau di Kalsel diprakirakan terjadi hingga bulan November 2023, dan musim hujan baru terjadi di pertengahan atau di akhir bulan November 2023.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar, bahwa sesuai prediksi BMKG, hujan akan turun dalam pertengahan atau akhir bulan November 2023.

“Berdasarkan prediksi BMKG, hujan akan turun dalam pertengahan atau akhir bulan November 2023. Jadi dalam jangka waktu itu kita harus berkerja keras, berpikir, dan berjuang untuk pengendalian dan penanganan Karhutla ini” kata Roy saat membuka Rakor Penanggulangan Karhutla bersama Wamen LHK di Guntung Damar Banjarbaru.

Dilansir dari CNN Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca panas terik di sejumlah wilayah Indonesia masih akan berlangsung sampai Oktober 2023.

“Kondisi fenomena panas terik ini diprediksi masih dapat berlangsung dalam periode Oktober ini,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto.

Menurut Guswanto sebagian besar wilayah Indonesia, terutama yang berada di selatan ekuator, masih mengalami musim kemarau. Sebagian wilayah Indonesia, akan memasuki periode peralihan musim selama Oktober sampai November 2023.

Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, selama periode 22 sampai 29 September 2023 suhu maksimum di beberapa wilayah Indonesia pada siang hari cukup tinggi,berkisar 35 sampai 38 derajat Celsius.

Suhu maksimum tertinggi selama periode tersebut ada yang mencapai hingga 38 derajat Celsius, yang terukur di Kantor Stasiun Klimatologi Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 25 dan 29 September 2023, serta di Stasiun Meteorologi Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, pada tanggal 28 September 2023.

Kemudian suhu maksimum terukur di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi,berada pada kisaran 35 sampai 37,5 derajat Celsius.

Suhu maksimum terukur mencapai 37,5 derajat Celsius di wilayah Tangerang Selatan pada 29 September 2023.

Sementara fenomena el nino akan terus terjadi hingga Februari 2024.

BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh, terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan, dan dampak buruk lainnya.

Tim Editor

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Gajih Honorer Pemprov Kalsel Bakal Naik Jadi Rp. 3,3 Juta

10 December 2024 - 08:42

H. Muhidin Tegaskan Tak Ada “Kuning -Biru” untuk Bangun Kalsel

9 December 2024 - 19:05

Harjad Tala ke-59 Meriah, H. Muhidin Ajak Optimalkan Ekonomi Lokal untuk Kemajuan Daerah

7 December 2024 - 09:52

Lonjakan Kasus HIV/AIDS di Kalsel Capai 904 Kasus, Banjarmasin Tertinggi

7 December 2024 - 09:22

Naik Rp 213 Ribu, Segini UMP Kalsel 2025

6 December 2024 - 17:51

Kantor Pelayanan Baru BPKB Hadir di Tanbu dan HST

3 December 2024 - 20:43

Trending di Daerah