Kalseldaily.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bakal mendapatkan inventaris baru berupa kapal cepat bernama Sea Rider. Pemprov Kalsel menjadi satu-satu pemda di Indonesia yang memiliki kapal jenis Sea Rider.
Kapal Sea Rider yang setara dengan Alutsista TNI AL ini memiliki kecepatan dan kelincahan untuk menunjang misi kemanusiaan di banua.
Sea Rider adalah salah satu jenis kapal taktis yang dirancang untuk mampu beroperasi di perairan pantai, teluk dan perairan pedalaman sungai dengan fungsi utama sebagai kapal patroli cepat maupun sebagai pangangkut personel dan logistik serta evakuasi korban bencana yang dilengkapi dengan alat navigasi dan komunikasi yang canggih.
Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinsos Kalsel, Achmadi mengatakan, pengadaan kapal Sea Rider merupakan inisiasi dari Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau Paman Birin untuk mempermudah penanganan bencana alam khususnya banjir.
“Kapal Sea Rider ini merupakan inisiasi dari Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau Paman Birin untuk mempermudah evakuasi jika terjadi bencana alam khususnya banjir,” katanya kepada Kalseldaily.com Rabu (7/2) siang.
Disampaikanya, berkaca pada banjir bandang awal 2021 silam, membuat kebutuhan armada menjadi tak terelakan.
Baca juga : Gubernur Paman Birin Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Kebakaran di Desa Berkah Bersama
Kapal Sea Rider memiliki panjang 12,5 meter X 3 Meter ini dapat memuat penumpang 20 orang dengan kekuatan mesin sampai 200 PK adalah bukti keseriusan Paman Birin dalam menangani bencana di banua.
Dikatakanya, kapal cepat tersebut rencananya akan tiba di Kalsel pada bulan Maret ini dan akan ditempatkan di dermaga Museum Wasaka Banua Anyar Banjarmasin.
Dari sisi Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), Achmadi telah melatih Tagana dengan Water Rescue bekerjasama dengan Lanal Banjarmasin.
“Kapal cepat Sea Rider ini bakal dioperasikan oleh anggota Tagana Dinsos Kalsel yang sudah memiliki SIM dan diberikan pelatihan dalam mengoperasikan kapal cepat,”
Selain mendatangkan kapal, Dinsos Kalsel juga menambah kekuatan di sektor dapur umum lapangan.
“Saat ini kita memiliki dua mobil dapur umum tapi milik Kemensos belum dihibahkan, jadi Gubernur Kalsel ingin Dinsos Kalsel memiliki sendiri mobil dapur umum melalui APBD guna memperkuat penanganan tanggap darurat korban bencana,” kata Achmadi.
Mobil dapur umum kali ini speksnya lebih tinggi karena ada kabin crew dan dilengkapi AC serta mampu menyediakan hingga 10 ribu porsi makanan saat tanggap darurat bencana.
Tim Editor