Kalseldaily.com – Jalan bebas hambatan yang menghubungkan Banjarbaru dengan Batulicin diberi nama Jalan Gubernur Sahbirin Noor.
Jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin dibangun sejak tahun 2019 hingga 2024 dengan total panjang jalan 104 Km dengan tujuan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemasangan pelang jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan turut disaksikan oleh KH Wildan Salman, Danrem 101 Antasari, Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan.
Sahbirin Noor mengatakan terkait jalan Banjarbaru – Batulicin yang diresmikan hari ini, proyek ini memiliki sejarah panjang dalam perencanaan dan pembangunannya.
Proyek ini dimulai pada tahun 2019, didasari oleh tujuan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Kalimantan selatan.
“Dengan total panjang jalan kurang lebih 104 kilometer, proyek ini merupakan salah satu proyek infrastruktur terbesar di provinsi kita,” katanya.
Menurutnya dengan selesainya pembangunan jalan Banjarbaru-Batulicin ini akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur yang berkualitas demi kemajuan Kalsel.
Dengan adanya jalan ini, perjalanan dari Banjarbaru ke Batulicin yang sebelumnya memakan waktu 5 sampai 6 jam, kini dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 2 jam.
“Ini merupakan efisiensi waktu yang luar biasa dan akan membawa dampak positif bagi mobilitas masyarakat serta arus logistik di wilayah banua,” ungkapnya.
Selain itu, dampak strategis yang bisa langsung kita manfaatkan dari pembangunan jalan ini yaitu menghubungkan dua kawasan industri nasional yang sangat vital, yaitu jorong dan batulicin dengan pusat perdagangan dan jasa di wilayah metropolitan banjarbakula.
“Saya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah memberikan komitmen luar biasa, sehingga pembangunan jalan banjarbaru-batulicin ini dapat berjalan dengan baik,” kata Sahbirin Noor.
Sementara itu, Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan mengatakan dengan telah diresmikannya jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin ini diharapkan berdampak bagi kemajuan pembangunan antar wilayah khususnya arus mobilitas jalan dan angkutan logistik.
“Kita harapkan dapat berdampak bagi masyarakat dan kemajuan pembangunan. Walaupun jalan tersebut sudah teraspal 100 persen,”kata Solhan.
Namun masih ada 2 jembatan rangka baja yang perkiraan selesai pada Desember, sama box culvert. Box culvert yg sedang proses pengerjaan tersisa 5 lagi dari total 37 yg di kerjakan.
Untuk diketahui peresmian jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin ini dirangkai dengan kegiatan kirab merah putih ke 5 dengan jumlah peserta hampir 10 ribu rider di antaranya ASN dan klub motor se Kalsel.