kalseldaily.com – Gema selawat berkumandang di Mahligai Pancasila dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW hari pertama, Sabtu (16/9) malam.
Syair syair maulid habsyi yang berkumandang membuat suasana Mahligai Pancasila benar-benar berbeda dari hari biasanya.
Ratusan Aparatur Sipil Negara dan masyarakat sekitar juga ikut melantunkan puji pujian kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang pimpin Grup Maulid Miftahurrahman dari Kurau.
Gema Maulid Nabi Muhammad SAW 1445H digagas Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor selama 14 malam di Mahligai Pancasila Banjarmasin mulai tanggal 16 – 29 September 2023. Kegiatan ini digelar pada pukul 20.00 WITA (ba’da Isya).
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, gema maulid digelar selama 14 hari secara berturut-turut di bulan Rabiul Awal sebagai wujud nyata kecintaan dan penghormatan kepada Rasulullah SAW.
Menurut Paman Birin, masyarakat tidak hanya memerlukan pembangunan fisik semata tetapi juga pembangunan secara rohani. “Kita ingin ada keseimbangan antara pembangunan fisik dan pembangunan rohani, keseimbangan antara dunia dan akhirat,” katanya.
Baca juga : daftar penceramah Gema Maulid 14 Malam
Sementara itu, dalam tausiahnya Guru Syarif Bustomi mengatakan, Hari Senin merupakan hari dimana Nabi Muhammad SAW lahir dan wafat. Hari Senin tentu menjadi hari yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Namun, Guru Oton menyampaikan, di kalangan orang arab hari Senin bukanlah hari yang spesial. Dari situlah Allah mengistimewakan Nabi Muhammad. Jika lahir di hari Jum’at maka akan dikatakan mulia karena lahir di hari yang istimewa.
Bahkan Paman nabi Abu Lahab dibebaskan dari azab pada di malam Senin karena gembira kelahiran Nabi Muhammad.
Pada kesemapatan tersebut Guru Oton juga mendoakan kepada yang berhadir agar kembali dipertemukan di Surga seperti pertemuan di saat Gema Maulid ini.
Tim Editor