Kalseldaily.com – Kota Banjarmasin menjadi daerah yang tertinggi kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat kabut asap yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Hal ini berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan yang berhasil dihimpun Kalseldaily.com.
Kasus Ispa di Banjarmasin mencapai
36.082 kasus. Disusul Kabupaten Banjar sebanyak 26.237 kasus
Lalu Banjarbaru sebanyak 22.910 kasus, Hulu Sungai Tengah dengan 17.699 kasus dan Kotabaru sebanyak 13.445 kasus.
Kemudian Balangan dengan jumlah 12.174 kasus. Selanjutnya Hulu Sungai Selatan 11.584 kasus. Hulu Sungai Utara 10.267 kasus.
Di Tabalong kasus Ispa sebanyak 9.875. Kemudian 9.786 kasus di Tanah Bumbu dan 9.698 di Kabupaten Tapin. Sementara Barito Kuala menjadi kabupaten yang paling rendah kasus Ispanya dengan 8.125 kasus.
Jika ditotal, maka kasus Ispa di Banua sebanyak 189.111 kasus. “Angka ini naik dibanding tiga bulan ke belakang,” kata Kadinkes Kalsel, dr Diauddin, Sabtu (9/9).
Atas kondisi tersebut, tambahnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel melalui Dinkes setempat mengimbau masyarakat agar menggunakan masker saat bepergian atau beraktivitas di luar ruang.
“Kami imbau agar masyarakat menggunakan masker saat keluar rumah serta menjaga kesehatan dengan minum vitamin dan air putih yang banyak,” tutupnya.
tim editor