Kalseldaily.com – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang masih terjadi, mengakibatkan kualitas udara makin tidak sehat dan berdampak pada kesehatan untuk itu, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan imbau masyarakat untuk menggunakan masker.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, dr Diauddin mengatakan, saat ini kualitas udara di Kalimantan Selatan sedang tidak baik dan ini berpengaruh pada masalah kesehatan masyarakat yakni Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
“Untuk kita di bidang kesehatan, kita mengimbau kepada masyarakat kalau beraktifitas diluar ruangan atau ditengah kabut asap untuk memakai masker, karena bagaimanapun juga pemakaian masker bisa mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi saluran pernafasan atas atau ISPA,” katanya.
Peningkatan kasus ISPA di Kalimantan Selatan, ia menuturkan, saat ini data kasus ISPA dilakukan dengan sistem perminggu agar setiap minggunya dapat terlihat peningkatan dan penurunannya.
“Saat ini ispa masih terjadi peningkatan tapi tidak signifikan. Masih tinggi dari biasanya, tapi dalam minggu ini tidak meninggi dibanding minggu lalu,” ucapnya.
Disamping itu, untuk rekomendasi Pembelajaran Jarah Jauh (PJJ) bagi sekolah-sekolah, Diauddin mengaku masih belum merekomendasikan hal tersebut, karena menurutnya saat ini kualitas udara yang masih bervariasi dan tidak ingin mengganggu sistem pendidikan seperti pada saat pandemi Covid-19 lalu.
Kualitas udara yang masih bervariasi setiap harinya, kita tidak ingin mengganggu sistem pendidikan, jadi tidak ingin terburu-buru merekomendasikan PJJ. Saat ini masih merekomendasikan untuk penggunaan masker,” ungkapnya.
Adapun untuk kasus tertinggi ISPA, ia menambahkan, saat ini masih berada di tiga daerah yakni Kabupaten Banjar, Banjarbaru dan Banjarmasin.
“Untuk ISPA paling tinggi masih di tiga daerah,” pungkasnya.
Tim Editor