Menu

Mode Gelap
Paman Birin Terima Penghargaan BAZNAS Award 2024, Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik Belasan Kilo Sabu Diblender, 88.764 Orang Selamat dari Penyalahgunaan Narkoba Anggota KPPS Tabalong Meninggal, Ternyata Masih Pelajar Haul ke-4 Guru Zuhdi Dilaksanakan Tanggal 7 Maret 2024  Realisasi Investasi Kalsel Tahun 2023 Capai 19,7 T, Terbesar Pertambangan

Kesehatan

Udara Tak Baik-baik Saja, Masyarakat Diminta Gunakan Masker


 Udara Tak Baik-baik Saja, Masyarakat Diminta Gunakan Masker Perbesar

 

Kalseldaily.com – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang masih terjadi, mengakibatkan kualitas udara makin tidak sehat dan berdampak pada kesehatan untuk itu, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan imbau masyarakat untuk menggunakan masker.

 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, dr Diauddin mengatakan, saat ini kualitas udara di Kalimantan Selatan sedang tidak baik dan ini berpengaruh pada masalah kesehatan masyarakat yakni Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).

 

“Untuk kita di bidang kesehatan, kita mengimbau kepada masyarakat kalau beraktifitas diluar ruangan atau ditengah kabut asap untuk memakai masker, karena bagaimanapun juga pemakaian masker bisa mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi saluran pernafasan atas atau ISPA,” katanya.

 

Peningkatan kasus ISPA di Kalimantan Selatan, ia menuturkan, saat ini data kasus ISPA dilakukan dengan sistem perminggu agar setiap minggunya dapat terlihat peningkatan dan penurunannya.

 

“Saat ini ispa masih terjadi peningkatan tapi tidak signifikan. Masih tinggi dari biasanya, tapi dalam minggu ini tidak meninggi dibanding minggu lalu,” ucapnya.

 

Disamping itu, untuk rekomendasi Pembelajaran Jarah Jauh (PJJ) bagi sekolah-sekolah, Diauddin mengaku masih belum merekomendasikan hal tersebut, karena menurutnya saat ini kualitas udara yang masih bervariasi dan tidak ingin mengganggu sistem pendidikan seperti pada saat pandemi Covid-19 lalu.

 

Kualitas udara yang masih bervariasi setiap harinya, kita tidak ingin mengganggu sistem pendidikan, jadi tidak ingin terburu-buru merekomendasikan PJJ. Saat ini masih merekomendasikan untuk penggunaan masker,” ungkapnya.

 

Adapun untuk kasus tertinggi ISPA, ia menambahkan, saat ini masih berada di tiga daerah yakni Kabupaten Banjar, Banjarbaru dan Banjarmasin.

 

“Untuk ISPA paling tinggi masih di tiga daerah,” pungkasnya.

 

Tim Editor

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pil Putih Jadi Penyebab “Mabuk Kecubung” di Kalsel

20 July 2024 - 10:50

Pemprov Kalsel Targetkan PIN Polio 589.031 Anak

18 July 2024 - 14:29

Buah Kecubung Positif Mengandung Atropin dan Scopolamine

16 July 2024 - 07:57

Tahun Ini, RSUD Ulin Banjarmasin Buka Layanan Kedokteran Nuklir

4 May 2024 - 10:50

Kasus DBD Kalsel Bulan Februari Capai 1500 Orang, 10 Orang Meninggal Dunia

17 February 2024 - 14:29

MoU dengan RSCM, RSUD Ulin Bakal Kembangkan Layanan Kanker ke Kabupaten Kota

6 February 2024 - 18:18

Trending di Kesehatan