Menu

Mode Gelap

Daerah

Pemprov Kalsel Terbaik Nasional Klaster Logistik Penanggulangan Bencana


 Gubernur Kalsel Sahbirin Noor memimpin apel siaga karhutla di lapangan Ponpes Nurul Hijrah, Cindai Alus, Kabupaten Banjar, Rabu (3/5/). Foto Biro Adpim/Donny Perbesar

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor memimpin apel siaga karhutla di lapangan Ponpes Nurul Hijrah, Cindai Alus, Kabupaten Banjar, Rabu (3/5/). Foto Biro Adpim/Donny

Kalseldaily.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) dinobatkan pemerintah sebagai provinsi terbaik tingkat nasional di bidang  klaster logistik penanggulangan bencana.

Ini setelah BPBD Kalsel secara cepat melaksanakan arahan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin,  agar segera membentuk klaster logistik di bidang penanggulangan bencana.

Sebagai wujud apresiasi tersebut , pemerintah melalui Badan Nasional  Penangulangan Bencana (BNPB)  memberikan  anugerah penghargaan terbaik di tingkat nasional.

“Alhamdulillah,  berkat inisiasi Gubernur Kalsel Paman Birin,  bertepatan pada  Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana di Sulawesi Tenggara kemarin, BPBD Kalsel dinobatkan sebagai provinsi  terbaik nasional sebagai penginisiasi pembentukan klaster logistik penanggulangan bencana,” terang Raden Suria Fadliansyah, Kepala BPBD Kalsel, Minggu (15/10/2023).

Suria menjelaskan, keberadaan klaster logistik penanggulangan bencana di tingkat  daerah sangat penting.

Selain  untuk memudahkan koordinasi dan kolaborasi antar stakeholder dan masyarakat di bidang ketersediaan logistik juga memudahkan upaya percepatan penanggulangan bencana.

Klaster logistik penanggulangan bencana di Provinsi Kalsel juga dilengkapi dengan kekuatan payung hukum berupa SK Gubernur tentang Pembentukan Klaster Logistik Penanggulangan Bencana.

Sementara itu berdasarkan siaran pers BNPB melalui Direktorat Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan, tugas dan fungsi masing-masing stakeholder yang masuk dalam keanggotaan Klaster Logistik Daerah dalam melaksanakan peran dan tanggung jawabnya.

Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Dr. Lilik Kurniawan, S.T., M.Si. mengatakan penanganan bencana perlu sejalan dengan logistik dan peralatan yang memadai.

Memperbaiki tata kelola logistik dan peralatan merupakan hal sangat penting, berdasatkan data WFP 73 persen urusan penanganan darurat selesai apabila logistik dan peralatannya terpenuhi.

“Tapi tidak cukup logistik saja, perlu adanya sumber daya manusia yang mampu mengelolanya. Sehingga kita perlu memperkuat tata kelola ini menjadi lebih baik,” ucap Lilik.

Tim Editor

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Writer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

Arab Saudi Perketat Pemeriksaan Visa Haji, H. Sudian Noor Minta Masyarakat untuk Tidak Berhaji Tanpa Visa Haji

13 May 2025 - 13:14

Pemekaran Kotabaru Kian Dekat, Tanah Kambatang Lima Segera Jadi DOB

12 May 2025 - 14:26

H. Sudian Noor,S.AP Minta Pengawasan Haji Diperketat, Dorong Mitigasi dan Penegakan Hukum

29 April 2025 - 10:09

Jemaah Pakai Visa Ilegal Berhaji, Lintas Komisi DPR RI Turun Tangan Minta Bentuk Siswas Gakkum Haji

24 April 2025 - 10:03

Gagal Berangkat karena Visa Kerja, Kemenag Kalsel Imbau Warga Waspadai Jalur Haji Tak Resmi

20 April 2025 - 16:26

Besok, Distribusi Air PTAM Intan Banjar Terhenti 24 Jam: Warga Diminta Menampung Air

13 April 2025 - 19:36

Trending di Daerah