Menu

Mode Gelap
Paman Birin Terima Penghargaan BAZNAS Award 2024, Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik Belasan Kilo Sabu Diblender, 88.764 Orang Selamat dari Penyalahgunaan Narkoba Anggota KPPS Tabalong Meninggal, Ternyata Masih Pelajar Haul ke-4 Guru Zuhdi Dilaksanakan Tanggal 7 Maret 2024  Realisasi Investasi Kalsel Tahun 2023 Capai 19,7 T, Terbesar Pertambangan

Daerah

Paman Birin Panen Padi Seluas 300 Hektar di desa Penggalaman


 Gubernur Kalimantan Selatan panen bersama petani di desa Panggalaman, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Senin (15/10) pagi. Foto Biro Adpim Kalsel/Alfian Perbesar

Gubernur Kalimantan Selatan panen bersama petani di desa Panggalaman, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Senin (15/10) pagi. Foto Biro Adpim Kalsel/Alfian

Kalseldaily.com – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melakukan panen padi bersama masyarakat dan petani Desa Panggalaman, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Senin (15/10) pagi. Syukuran panen padi digelar dalam rangka antisipasi dampak El-Nino tahun ini.

Paman Birin yang datang bersama puteranya, Sandi Fitrian Noor itu juga membawa oleh-oleh kue bingka untuk para petani dan warga yang hadir.

Turut dalam kegiatan, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Komandan Korem 101 Antasari Brigjen TNI Ari Ariyanto, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan dan para pimpinan Forkopimda atau yang mewakili.

Paman Birin mengingatkan, Kalsel dengan posisi sebagai daerah penyandang pangan Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim, dituntut bisa melakukan penanaman dengan optimal, sehingga bisa mencukupi kebutuhan di daerah sendiri dan daerah lain.

Karena itu, Paman Birin memotivasi masyarakat petani setempat untuk terus melakukan penanaman padi di lahan mereka.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel Syamsir Rahman melaporkan, panen kali ini mencapai luasan 300 hektar, yang merupakan rangkaian sejumlah kegiatan yang sama hingga akhir Oktober ini.

Produktivitas padi rata mencapai 6 ton per hektare, masih diatas rata-rata produksi padi yakni 4 ton per hektare.

Jumlah produksi di Kalsel sampai sekarang sudah mencapai 800 ribu ton, hampir mendekati target 1 juta ton di tahun ini.

Panen raya juga diisi dengan pasar murah dengan subsidi yang cukup besar oleh DPKP Kalsel yakni gula pasir hanya dijual seharga Rp14 ribu, minyak goreng Rp15 ribu, bawang merah seharga 14 ribu dan bawang putih Rp 24 ribu.

“Harga dijual jauh lebih murah dari harga pasar karena disubsidi pemerintah provinsi, agar bisa membantu petani,” ujar Syamsir.

Di akhir acara, setelah pengundian doorprize, salah satu petani menyampaikan aspirasi mereka di desa setempat, berupa permintaan mesin traktor untuk mengolah lahan mereka. (Adv)

Tim Editor

 

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Berkat Doa di Sekumpul, Abduh Cleaning Service UIN Kini Lulus Jadi Dosen

20 January 2025 - 18:30

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Berdasarkan Keputusan MenPAN-RB

17 January 2025 - 18:29

Tabligh Akbar Milad ke-5 Pondok Pesantren RMA: Guru Fahkhruddin Nur dan kiyai Muhari Hadirkan Tausiyah Penuh Makna

11 January 2025 - 15:46

MasyaAllah, 4,1 Juta Jemaah Hadiri Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul

6 January 2025 - 07:51

Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul, Pemprov Kalsel Gratiskan Naik BRT Banjarbakula Sepekan

3 January 2025 - 08:29

Haji Muhidin Sumbangkan 1 Ton Ikan Segar untuk Dapur Umum Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul

31 December 2024 - 10:25

Trending di Daerah