Kalseldaily.com – Sebuah karangan bunga dengan pesan sindiran yang berbunyi “SELAMAT MENANGNYA SUARA TIDAK SAH dari IBU RUMAH TANGGA” terpasang di depan Balai Kota Banjarbaru, viral di media sosial.
Karangan bunga tersebut menyuarakan kekecewaan warga, khususnya ibu rumah tangga, terhadap pelaksanaan Pilwali Banjarbaru yang dianggap mencedeerai demokrasi.
Karangan bunga ini menjadi perhatian publik setelah sejumlah warga, yang merasa kecewa dengan hasil Pilwali Banjarbaru memutuskan untuk mengekspresikan protesnya melalui cara unik.
Meskipun karangan bunga tersebut hanya bertahan beberapa jam sebelum diangkut dan dibersihkan pada pagi hari, pesan yang terkandung dalam karangan bunga tersebut terus menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Salah satu karyawan toko bunga yang mengantar karangan tersebut, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa pesanan karangan bunga datang dari individu pribadi, bukan dari organisasi atau kelompok masyarakat.
“Pesanannya datang dari seseorang, dan kami hanya mengantar ke dua lokasi, Murdjani dan bundaran,” kata karyawan tersebut. Sabtu (30/11/2024) siang.
Karangan bunga yang mengandung pesan ketidakpuasan warga terhadap hasil Pilwali Banjarbaru yang mereka anggap merugikan. Meski karangan bunga sudah diangkat, polemik terkait pilkada ini masih terus berkembang di kalangan masyarakat.