KalselDaily.com – Sejumlah sekolah di Kalimantan Selatan terendam banjir yang mengakibatkan kegiatan pembelajaran harus dilakukan secara jarak jauh.
Hujan deras yang terus melanda sejumlah daerah di Kalimantan Selatan berdampak pada kegiatan mengajar sejumlah sekolah.
Ada tujuh sekolah dasar terdampak banjir dan terpaksa melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Banjarmasin sampai saat ini, Rabu (22/01/2025).
Ketujuh sekolah tersebut yakni, SDN Pemurus Dalam 4, SDN Pemurus Dalam 5, SDN Pemurus Dalam 7, SDN Pemurus Dalam 6, SDN Pemurus Dalam 2, SDN Pemurus Dalam 3, dan SDN Pemurus Baru 3.
Diakui oleh Kabid Pembina SD Dinas Pendidikan Banjarmasin, Ibnu Qiyam, sejumlah sekolah tersebut telah mengirim surat permohonan penerapan PJJ.
Di Kabupaten Tanah Laut, tercatat terdapat lima sekolah yang terdampak banjir. Mengacu pada data Bidang Pembinaan SD, kelima sekolah tersebut yaitu SDN Benua Raya, SDN 2 Pandahan, SDN Kali Besar, SDN 2 Handil Negara, dan SDN 1 Sungai Rasau.
Myrza Fazrina selaku Kabid Pembinaan SD mengatakan pihaknya terus memantau dan menunggu perkembangan lanjutan di sejumlah lokasi. Jika cuaca masih kerap hujan maka tidak menutup kemungkinan akan ada sekolah lain yang terdampak.
Sejumlah sekolah dan madrasah di Kabupaten Banjar juga tak luput terdampak banjir. Data terlapor ada sebanyak 115 sekolah dari jenjang Paud, SD, SMP dan belasan madrasah terendam banjir.
Salah satu sekolah yang telah menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh adalah SMPN 2 Martapura Timur, berlokasi di Jalan Kertak Baru, Desa Pekauman, Kecamatan Martapura Timur.
Pemandangan berbeda terlihat pada SDN Pekauman 2, meskipun air terlihat menggenangi halaman sekolah namun sekolah ini belum menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Hal itu dibenarkan oleh Damayanti salah satu orang tua murid yang menjaga anaknya di sekolah tersebut.
“Benar, anak saya masih masuk sekolah seperti biasa,” ujarnya.
Damayanti mengatakan sekolah masih belum menerapkan Pendidikan Jarak Jauh dikarenakan baru halamannya saja yang terendam banjir. Kemungkinan Pendidikan Jarak Jauh baru akan diterapkan jika banjir sampai merendam ruangan.
Banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kalimantan Selatan juga menyebabkan beberapa infrastruktur dan fasilitas umum terganggu, sehingga mempengaruhi akses menuju sekolah.
(beritabanjarmasin.com, banjarmasintribunnews.com)