Kalseldaily.com – Banjir yang melanda sejumlah daerah di Kalimantan Selatan tak hanya berdampak pada sektor pendidikan dan pemerintahan, namun juga berdampak pada kesehatan warga.
Seperti halnya yang terjadi di Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, masyarakat terdampak banjir mengeluhkan berbagai macam penyakit, seperti gatal-gatal, ISPA, dan diare.
Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan yang didapat oleh Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Barito Kuala ketika mendirikan posko kesehatan di Desa Bangkit Baru, Kecamatan Mandastana pada Sabtu (25/1/25) siang tadi.
“Berdasarkan hasil pelayanan kesehatan kami hari ini, mayoritas warga mengeluhkan penyakit kulit seperti gatal–gatal, kemudian ISPA, serta masalah pencernaan seperti diare,” ucap Muhammad Muslim, selaku PLT Kepala Dinas Kesehatan Kalsel saat ditemui di lokasi posko kesehatan.
“Kemungkinan faktor penyebabnya adalah air yang digunakan warga tercemar karena kondisi lingkungan,” imbuh Muslim.
Oleh Muslim, warga juga diminta untuk tetap menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit yang muncul akibat banjir.
Selain melayani pemeriksaan, warga yang memerlukan obat-obatan juga diberikan secara gratis.
Posko pelayanan kesehatan ini dibangun untuk membantu masyarakat terdampak banjir yang mengalami masalah kesehatan.
Dinas Kesehatan Kalsel mendirikan posko kesehatan ini untuk melayani warga dari beberapa desa sekitar Kecamatan Mandastana yang terdampak banjir.
(banjarmasin.tribunnews.com)