Kalseldaily.com – Operasi hujan buatan akan kembali dilaksanakan di Kalimantan Selatan.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dalam beberapa
hari ke depan ada potensi awan yang cukup untuk dilakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
Wakil Menteri Lingkungan Hidup (LHK) RI, Alue Dohong menegaskan tim akan bekerja memadamkan
api secara keroyokan melalui jalur darat. Selain itu, ia juga menyebut bahwa upaya
penanganan karhutla juga diperkuat tim udara. “Untuk tim udara ini akan dibantu lagi dari
BNPB untuk menjalankan misi membuat hujan buatan,” ujarnya pada Selasa (3/10).
Wamen LHK juga telah menghubungi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto untuk meminta bantuan
modifikasi cuaca. “Saya sudah menghubungi kepala BNPB, dan besok pesawat modifikasi cuaca
akan datang lagi. Kami optimalkan tanggal 5 dan 6 Oktober,” kata Alue Dohong.
Baca Juga : Wamen LHK Target Tuntaskan Karhutla Guntung Damar 2 Minggu Ke Depan
Sementara itu, Kepala BMKG, Goeroeh, menjelaskan, memang ada potensi untuk dilakukan
modifikasi cuaca sehingga bisa dilakukan upaya hujan buatan.”Sebelumnya sudah dilakukan BNPB, namun potensi awannya kurang, sehingga air hanya menguap di atas dan tidak turun,” kata dia.
Sebelumnya, upaya Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan BNPB bersama BPBD Kalsel
di Kota Banjarbaru belum juga membuahkan hasil. Padahal upaya memancing hujan buatan dengan
menabur 6 ton garam ke awan sudah dilakukan sejak 23 hingga 28 September lalu.
Tim Editor