Kalseldaily.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah Arab Saudi menyetujui penambahan 20 ribu kuota haji untuk Indonesia.
Jokowi menyampaikan hal itu usai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri sekaligus Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman (MbS), pada Kamis (19/10).
“Kurang dari 12 jam komitmen tambahan kuota haji langsung diberikan paling tidak 20 ribu untuk tahun depan, tambahannya diberikan kepada Indonesia,” kata Jokowi dalam keterangan video, Jumat (20/10).
Baca juga : Terlama di Indonesia, Daftar Tunggu Haji Kalsel Capai 38 Tahun
Jokowi mengatakan tambahan kuota haji ini diberikan MbS setelah ia curhat bahwa antrean haji di Indonesia sangat panjang, bahkan ada yang harus menunggu hingga 47 tahun.
“Sehingga Indonesia butuh tambahan kuota haji dan Alhamdulillah ditanggapi sangat positif,” tutur dia.
Kuota haji Indonesia pada tahun ini ditetapkan sebanyak 221 ribu kuota. Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Di tahun ini, pemerintah RI dan Arab Saudi juga menyepakati tak ada lagi pembatasan usia jemaah haji.
Kebijakan batas usia sebelumnya diterapkan pemerintah Arab Saudi selama pandemi dua tahun terakhir. Saat itu, Saudi menerapkan syarat usia jemaah haji 2022 harus di bawah 65 tahun.
Tim editor